undefined
undefined

Apa itu Jaringan komputer...?

Hormat saya M.Ade kurniawan
 

Menurut saya Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya padahal dulunya teknologi ini dikembangkan untuk komputer yang dapat kita temui saat ini sudah ikut digunakan pada teknologi jaringan komputer.
Suatu jaringan komputer terdiri atas:
  • minimal dua buah komputer
  • kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
  • medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dsb).
  • perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
  • peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

( Indeks jaringan komputer )

Jaringan Komputer

Dasar-Dasar Jaringan Komputer

  • Apa itu Jaringan Komputer?
  • Sejarah Jaringan Komputer
  • Model Komunikasi
  • Komunikasi Data
  • Jaringan Komunikasi data
  • Protokol dan Arsitektur

    Komponen-Komponen Jaringan

    • Peta Jaringan Komputer
    • Media Transmisi Wired
    • Media Transmisi Wireless
    • Network Intrface Card (NIC)
    • Konektor Jaringan
    • Concentrator / HUB
    • Bridge / Switch
    • Router

    Protokol dan Arsitektur

    • Apa itu Protokol Jaringan?
    • Standarisasi Protokol
    • OSI Reference Model / Model Referensi OSI
    • Lapisan-Lapisan Menurut OSI
    • TCP/IP Reference Model / Model Referensi TCP/IP
    • TCP/IP Protocol Suite / Suite Protokol TCP/IP
    • Aplikasi Protokol TCP/IP
      • FTP, TFTP, Telnet,SMTP
      • DNS, NFS, SNMP, Gopher
      • WWW, Archie, Wais, Fax
      • Talk, IRC, Teleconference, Network Security
      • SMS, WAP, Troubleshooting TCP/IP, Diagnostic Tools

    Data Link Control

    • Data Link Control
    • Flow Control
      • Stop-And-Wait Flow Control
      • Sliding-Window Flow Control
    • Error Detection
      • Parity Check
      • Cyclic Redundancy Check
    • Error Correction
    • Error Control
      • Stop-and-Wait ARQ
      • Go-Back-n ARQ
      • Sekective Reject ARQ
    • High-Level Data Link Control
    • Struktur Frame HDLC

    Lapisan Network

    • Pengalamatann TCP/IP
    • Model Operasi IP
    • Header Datagram IP
    • Prinsip Kerja Internet Protocol
    • Struktur IP Address
    • Class IP
    • Address Resolution Protocol (ARP) dan Reverse ARP (RARP)
    • Internet Control Message Protocol (ICMP)
    • IGMP

    Lapisan Transport

    • Transmission Control Protocol
    • Port dan Socket
    • Protokol Data Unit TCP
    • Koneksi TCP
    • User Datagram Protocol
    • Port UDP
    • Mekanisme Protokol UDP

    LAN

    • Local Area Network dan Arsitektur
    • Topologi Jaringan
    • Ethernet (CSMA/CD)
    • Token Ring
    • Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
    • LAN ATM
    • Wireless LAN

    WAN

    • Wide Area Network
    • Circuit Switching
    • Packet Switching
    • Asynchronous Transfer Mode
    • Frame Relay
    • Itegrated Service Digital Network (ISDN)
    • Domain Name System





    0 komentar to "Apa itu Jaringan komputer...?"

    Posting Komentar


    NIC / LAN Card

    Pengembangan Ilmu

    FUNGSI MOTHERBOARD

    Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
    Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
    Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

    Perkembangan Motherboard

    Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
    Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
    Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
    Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

    Berikut ini daftar produsen Motherboard :
    ASUS
    ABIT
    ECS
    GIGABYTE
    MSI

    ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD

    1. BIOS

    Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

    2. Bus

    Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

    3. Clock Speed

    Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

    4. FSB

    Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

    5. Heatsink

    Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

    6. Overclocking

    Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC


    Drive : DVD / CD Writer
    Yang disebut memory pada PC, sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task). Data ataupun instruksi yang tersedia pada RAM

    Apa itu Harddisk???

    Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

    Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. haddiskkini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire

    Sejarah Harddisk

    Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. HDD berlabel RAMAC 305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004, Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil di dunia
    Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

    Komponen penyusun Harddisk
    Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:

    1. Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.

    2. Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.

    3. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

    Bahan Pembuat Harddisk

    Saat ini Harddisk dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide

    Proses baca Harddisk

    Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

    Sector & Tracks

    Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.

    Mekanisme Kerja Harddisk

    Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

    Powered By Blogger

    Ram

    Apa Itu Vlan (Virtual Local Area Network)

    April 8, 2010 by: M. Ade kurniawan

    PENGANTAR

    Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
    saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
    ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya
    berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
    tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang
    menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik
    dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
    Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
    terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
    khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik
    (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN)
    yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding
    Local area Network (LAN).

    PENGERTIAN

    VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
    seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
    virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
    membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
    segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
    lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini

    Gambar Jaringan VLAN

    vlan1.gif

    BAGAIMANA VLAN BEKERJA

    VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
    mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
    informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
    di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
    port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
    digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
    switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
    inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
    suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
    Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
    atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
    yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
    didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

    TIPE TIPE VLAN

    Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
    yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

    1. Berdasarkan Port

    Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
    VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
    dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

    Tabel port dan VLAN

    Port 1 2 3 4
    VLAN 2 2 1 2

    Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
    berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

    2. Berdasarkan MAC Address

    Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
    /komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
    address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu
    bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
    Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi
    sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
    harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki
    ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.

    Tabel MAC address dan VLAN

    MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
    VLAN 1 2 2 1

    3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
    Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

    Tabel Protokol dan VLAN

    Protokol IP IPX
    VLAN 1 2

    4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
    Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi
    suatu VLAN

    Tabel IP Subnet dan VLAN

    IP subnet 22.3.24 46.20.45
    VLAN 1 2

    Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
    mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
    VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya
    di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih
    tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
    menggunakan MAC addresses.

    5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
    Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang
    dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
    jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan
    oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.

    PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN

    Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan
    Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
    Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta
    penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
    kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
    dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
    satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan
    walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
    lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.

    Gambar konfigurasi LAN

    [hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1
    |
    [x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2
    |
    [hub]-[3]-[3]-[3] <– lan 3/di lantai 3

    Gambar konfigurasi VLAN

    vlan2.gif

    Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat
    diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan
    kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.

    PERBANDINGAN VLAN DAN LAN

    A.Perbandingan Tingkat Keamanan

    Penggunaan LAN telah memungkinkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan
    dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin
    berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama
    (resource sharing atau disebut juga hardware sharing).10 LAN memungkinkan data
    tersebar secara broadcast keseluruh jaringan, hal ini akan mengakibatkan mudahnya
    pengguna yang tidak dikenal (unauthorized user) untuk dapat mengakses semua
    bagian dari broadcast. Semakin besar broadcast, maka semakin besar akses yang
    didapat, kecuali hub yang dipakai diberi fungsi kontrol keamanan.

    VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch
    diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen,
    port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung.
    Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam
    naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak
    meneruskan broadcast.

    VLAN yang memiliki kemampuan untuk memberikan keuntungan tambahan dalam
    hal keamanan jaringan tidak menyediakan pembagian/penggunaan media/data
    dalam suatu jaringan secara keseluruhan. Switch pada jaringan menciptakan
    batas-batas yang hanya dapat digunakan oleh komputer yang termasuk dalam
    VLAN tersebut. Hal ini mengakibatkan administrator dapat dengan mudah
    mensegmentasi pengguna, terutama dalam hal penggunaan media/data yang
    bersifat rahasia (sensitive information) kepada seluruh pengguna jaringan
    yang tergabung secara fisik.

    Keamanan yang diberikan oleh VLAN meskipun lebih baik dari LAN,belum menjamin
    keamanan jaringan secara keseluruhan dan juga belum dapat dianggap cukup
    untuk menanggulangi seluruh masalah keamanan .VLAN masih sangat memerlukan
    berbagai tambahan untuk meningkatkan keamanan jaringan itu sendiri seperti
    firewall, pembatasan pengguna secara akses perindividu, intrusion detection,
    pengendalian jumlah dan besarnya broadcast domain, enkripsi jaringan, dsb.

    Dukungan Tingkat keamanan yang lebih baik dari LAN inilah yang dapat
    dijadikan suatu nilai tambah dari penggunaan VLAN sebagai sistem jaringan.
    Salah satu kelebihan yang diberikan oleh penggunaan VLAN adalah kontrol
    administrasi secara terpusat, artinya aplikasi dari manajemen VLAN dapat
    dikonfigurasikan, diatur dan diawasi secara terpusat, pengendalian broadcast
    jaringan, rencana perpindahan, penambahan, perubahan dan pengaturan akses
    khusus ke dalam jaringan serta mendapatkan media/data yang memiliki fungsi
    penting dalam perencanaan dan administrasi di dalam grup tersebut semuanya
    dapat dilakukan secara terpusat. Dengan adanya pengontrolan manajemen
    secara terpusat maka administrator jaringan juga dapat mengelompokkan
    grup-grup VLAN secara spesifik berdasarkan pengguna dan port dari switch
    yang digunakan, mengatur tingkat keamanan, mengambil dan menyebar data
    melewati jalur yang ada, mengkonfigurasi komunikasi yang melewati switch,
    dan memonitor lalu lintas data serta penggunaan bandwidth dari VLAN saat
    melalui tempat-tempat yang rawan di dalam jaringan.

    B.Perbandingan Tingkat Efisiensi

    Untuk dapat mengetahui perbandingan tingkat efisiensinya maka perlu di
    ketahui kelebihan yang diberikan oleh VLAN itu sendiri diantaranya:

    •Meningkatkan Performa Jaringan
    LAN yang menggunakan hub dan repeater untuk menghubungkan peralatan
    komputer satu dengan lain yang bekerja dilapisan physical memiliki
    kelemahan, peralatan ini hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki
    pengetahuan mengenai alamat-alamat yang dituju. Peralatan ini juga
    hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
    sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Walaupun peralatan
    dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub.

    Protokol ethernet atau IEEE 802.3 (biasa digunakan pada LAN) menggunakan
    mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Accsess Collision Detection
    (CSMA/CD) yaitu suatu cara dimana peralatan memeriksa jaringan terlebih
    dahulu apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada
    pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman data dilakukan.
    Bila terdapat dua data yang dikirimkan dalam waktu bersamaan,
    maka terjadilah tabrakan (collision) data pada jaringan. Oleh sebab itu
    jaringan ethernet dipakai hanya untuk transmisi half duplex, yaitu pada
    suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.

    Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang
    bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port
    didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab
    itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge. Switch
    mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
    semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan
    port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur
    tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port
    sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi.

    Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan ke port dimana
    pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan penggunakan
    jalur tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan
    full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan
    ke satu port dari switch. Komputer tersebut harus memiliki network card
    yang mampu mengadakan hubungan full-duflex, serta collision detection
    dan loopback harus disable.

    Switch pula yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
    dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLAN.Dengan adanya segmentasi
    yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
    menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya. Hal ini secara
    nyata akan mengurangi penggunaan jalur broadcast secara keseluruhan,
    mengurangi penggunaan bandwidth bagi pengguna, mengurangi kemungkinan
    terjadinya broadcast storms (badai siaran) yang dapat menyebabkan
    kemacetan total di jaringan komputer.

    Administrator jaringan dapat dengan mudah mengontrol ukuran dari jalur
    broadcast dengan cara mengurangi besarnya broadcast secara keseluruhan,
    membatasi jumlah port switch yang digunakan dalam satu VLAN serta jumlah
    pengguna yang tergabung dalam suatu VLAN.

    •Terlepas dari Topologi Secara Fisik

    Jika jumlah server dan workstation berjumlah banyak dan berada di lantai
    dan gedung yang berlainan, serta dengan para personel yang juga tersebar
    di berbagai tempat, maka akan lebih sulit bagi administrator jaringan
    yang menggunakan sistem LAN untuk mengaturnya, dikarenakan akan banyak
    sekali diperlukan peralatan untuk menghubungkannya. Belum lagi apabila
    terjadi perubahan stuktur organisasi yang artinya akan terjadi banyak
    perubahan letak personil akibat hal tersebut.

    Permasalahan juga timbul dengan jaringan yang penggunanya tersebar di
    berbagai tempat artinya tidak terletak dalam satu lokasi tertentu secara
    fisik. LAN yang dapat didefinisikan sebagai network atau jaringan sejumlah
    sistem komputer yang lokasinya terbatas secara fisik, misalnya dalam satu
    gedung, satu komplek, dan bahkan ada yang menentukan LAN berdasarkan jaraknya
    sangat sulit untuk dapat mengatasi masalah ini.

    Sedangkan VLAN yang memberikan kebebasan terhadap batasan lokasi secara
    fisik dengan mengijinkan workgroup yang terpisah lokasinya atau berlainan
    gedung, atau tersebar untuk dapat terhubung secara logik ke jaringan
    meskipun hanya satu pengguna. Jika infrastuktur secara fisik telah
    terinstalasi, maka hal ini tidak menjadi masalah untuk menambah port
    bagi VLAN yang baru jika organisasi atau departemen diperluas dan tiap
    bagian dipindah. Hal ini memberikan kemudahan dalam hal pemindahan personel,
    dan tidak terlalu sulit untuk memindahkan pralatan yang ada
    serta konfigurasinya dari satu tempat ke tempat lain.Untuk para pengguna
    yang terletak berlainan lokasi maka administrator jaringan hanya perlu
    menkofigurasikannya saja dalam satu port yang tergabung dalam satu VLAN
    yang dialokasikan untuk bagiannya sehingga pengguna tersebut dapat bekerja
    dalam bidangnya tanpa memikirkan apakah ia harus dalam ruangan yang sama
    dengan rekan-rekannya.

    Hal ini juga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membangun suatu
    jaringan baru apabila terjadi restrukturisasi pada suatu perusahaan,
    karena pada LAN semakin banyak terjadi perpindahan makin banyak pula
    kebutuhan akan pengkabelan ulang, hampir keseluruhan perpindahan dan
    perubahan membutuhkan konfigurasi ulang hub dan router.

    VLAN memberikan mekanisme secara efektif untuk mengontrol perubahan ini
    serta mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang
    hub dan router. Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network
    address yang sama apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang
    sama meskipun tidak dalam satu lokasi. Permasalahan dalam hal perubahan
    lokasi dapat diselesaikan dengan membuat komputer pengguna tergabung
    kedalam port pada VLAN tersebut dan mengkonfigurasikan switch pada VLAN
    tersebut.

    •Mengembangkan Manajemen Jaringan

    VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang
    dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih
    mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan
    konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi
    yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi
    secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen
    jaringan.

    Dengan keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada baiknya bagi
    setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN. VLAN yang merupakan
    pengembangan dari teknologi LAN ini tidak terlalu banyak melakukan
    perubahan, tetapi telah dapat memberikan berbagai tambahan pelayanan
    pada teknologi jaringan.

    REFERENSI

    1. [Tutang dan Kodarsyah, S.Kom], Belajar Jaringan Sendiri, Medikom
    Pustaka Mandiri, Jakarta , 2001.
    2. [Tanutama, Lukas dan Tanutama, Hosea] , Mengenal Local Area Network,
    PT Elex Media Komputindo,Jakarta, 1992.
    3. [Wijaya, Ir. Hendra] , Belajar Sendiri Cisco Router, PT Elex
    Media komputindo, Jakarta, 2001.
    4. [Purbo, Onno W, Basmalah, Adnan, Fahmi, Ismail,dan Thamrin, Achmad Husni]
    , Buku Pintar Internet TCP/IP, PT Elex Media Komputindo,Jakarta 1998.
    5. [IEEE], “Draft Standard for Virtual Bridge Local Area Networks,”
    P802.1Q/D1, May 16, 1997
    6. [Heywood, Drew], Konsep dan Penerapan Microsoft TCP/IP, Pearson Education
    Asia Pte. Ltd dan Penerbit Andi Yogyakarta, 2000.
    7. [Pleeger, Charless P], Security In Computing, Prentice Hall,1989.
    8. [Sudibyono, ir. Agt Hanung], Instalasi dan Aplikasi Netware Novell,
    Andi Offset,1992.
    9. [Jogiyanto, HM]. Pengenalan Komputer , Andi Offset ,1992.
    10.[Muammar. W. K, Ahmad], Laporan Karya Ilmiah “Virtual Local Area Network
    sebagai alternatif model jaringan guna peningkatan keamanan dan efisiensi
    dalam sebuah local area network ” , Bogor 2002
    11.http://net21.ucdavis.edu
    12.http://www.cisco.com
    13.http://www.tele.sunyit.edu
    14.Modul pelatihan Auditing Network Security, Laboratorium Elektronika
    dan komponen ITB, 2001.


    Harddisk
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Berbagi Ilmu Sesama Manusia

    Berbagi Ilmu Sesama Manusia
    Hormat saya M. Ade kurniawan

    Nama dan bentuk hardware

    Nama dan bentuk hardware
    Motherboard adalah merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain. Saat ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin merakit sendiri komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek dan jenis motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan dibahas selanjutnya sesuai dengan kasusnya.

    Bagai mana pendapat anda mengenai blog saya

    • Baik
    • Kurang Baik
    • Lebih Detail Lagi

    Cari Blog Ini